Bulan April lalu saya memiliki tiket PP Surabaya – Kuala Lumpur yang sudah saya beli sekitar 6 bulan sebelumnya dengan harga 1.000.000 PP buat berdua. Awalnya impulsif lalu merasa galau apa mendingan pulang Bandung karena liburnya ada 10 hari. Akhirnya diputuskan saya ke Bandung dulu lalu melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dan pulang via Surabaya. Tiket Surabaya – Kuala Lumpur harus direlakan dan beruntung juga mengingat airport tax international Juanda lebih mahal dari biaya tiketnya (Rp. 200.000,- per pax).
Sewaktu mengatur perjalanan, saya hanya menganggap perjalanan ini sebagai perjalanan standar untuk menikmati suasana kota berbeda dengan transportasi umum yang lebih baik dan menikmati kuliner Melayu disana. Mendekati hari H saya biasanya bersemangat untuk mencari informasi yang berhubungan dengan tempat yang saya tuju. Seperti biasa, Instagram memberikan pencerahan tentang sebuah tempat bernama Colmar Tropicale. Saya langsung berambisi mencapai tempat tersebut.
Colmar Tropicale sendiri sebenarnya merupakan sebuah hotel dan spa tematik milik Berjaya Groups. Arsitekturnya memang disesuaikan dengan Colmar Village di Perancis. Pengunjung bisa menginap di hotel tersebut dan merasakan sensasi pedesaan Perancis. Penyakit liburan ke luar negeri biasanya saya memiliki banyak itinerary list yang harus dikunjungi sehingga saya tidak punya cukup waktu untuk menikmati hotel bagus ini. Saya pun memutuskan untuk berkunjung saja ke tempat ini.
Untuk sampai ke Colmar Tropicale, kita harus membeli tiket shuttle terlebih dahulu di Berjaya Times Square, lantai 8. Saat sampai di Berjaya Times Square, terkadang pihak mall pun tidak tahu saat kita menyebutkan Colmar Tropicale. Saat sampai di lantai 8, nanti ada kantor dengan banner gambar hotel ini. Saran saya, datanglah H-1 sebelum keberangkatan supaya shuttle tidak penuh dan dapat memilih waktu pergi dan pulang. Biaya PP Shuttle ke Colmar Tropicale adalah RM 55 per orang. Supaya puas menjelajahi resort, saya memilih keberangkatan paling pagi (sekitar jam 09.30) dan kepulangan paling sore (jam 18.00) supaya dapat merasakan sore di nuansa pedesaan Perancis ini.
Keberangkatan dimulai dari Berjaya Times Square Hotel sekitar 90 menit. Untuk menuju resort, kita akan melewati bukit-bukit yang hijau dan udara yang sejuk karena resort terletak di Berjaya Hills. Saya dan Mas Supri bahkan bisa tidur karena memang kondisi shuttle sangat aman. Arah perjalanannya sama jika kita mau menuju Genting Highland karena dalam perjalanan saya juga melihat petunjuk arah ke Genting.
Sesampainya di resort, saya cukup mesmerized dengan suasana Eropa memang terasa di tempat ini. Warna warni yang menyembur dalam bangunan arsitektur memberikan semangat tersendiri di hari yang cukup mendung pada saat itu. Belum lagi beberapa ekor angsa hitam juga memberikan pemandangan unik yang jarang saya lihat. Saya pun segera mengabadikan beberapa foto dengan latar belakang Colmar Tropicale ini. Awan yang gloomy menambah atmosfer yang pas untuk menikmati hari. Senangnya ketika sampai jam 10.30, belum terlalu banyak orang yang datang sehingga sesi foto lumayan lebih bebas 😀
Di dalam resort sendiri terdapat beberapa restoran yang dapat kita coba untuk menikmati suasana yang ada walaupun harga yang ditawarkan cukup mahal yaitu sekitar RM 50 untuk 1 jenis makanan utama. Pada saat itu kami akhirnya memilih makan siang untuk merasakan suasana yang ada. Ketika kami berada di sana, sempat turun hujan. Ketika hujan turun, kami pun memutuskan untuk menonton pertunjukan akrobat yang diadakan di depan lobi hotel. Pertunjukan ini cukup menghibur pengunjung yang ada dan pengunjung dapat menikmatinya dengan gratis.
Hal yang menjadi daya tarik utama selanjutnya adalah Japanese Village yang terletak di Colmar Tropicale juga. Jika kita membeli tiket shuttle, maka untuk masuk Japanese Village kita tidak dikenakan dan tinggal menggunakan shuttle yang tersedia di titik-titik yang sudah ditentukan oleh resort. Saat menuju lokasi utama Japanese Village, kita perlu mendaki beberapa tangga dan jalanan yang agak menanjak. Dengan lokasi yang hijau serta udara yang sejuk, kegiatan ini menjadi penyegaran sendiri untuk saya dan Mas Supri.
Sesampainya di lokasi utama, kami ditawarkan untuk menyewa yukata seharga RM 20 sebagai properti foto. Kami pikir supaya totalitas dan cocok dengan suasana yang ada, kami pun sepakat menyewa yukata tersebut. Tambahannya penjaga rumah yukata akan senang hati memotret kita. Berhubung orangnya sudah agak tua, gaya-gaya fotonya agak jadul gitu deh. Saya sama Mas Supri suka ketawa-ketawa jika melihat hasil fotonya yang ala-ala kalender 90-an 😀 Saat kami sibuk berfoto, ada juga rombongan pasangan yang sedang melakukan sesi foto prewed. Dari logat bicaranya, kentara sekali mereka berasal dari Surabaya yang heboh ngomongin ketidakpuasan mereka terhadap charge yang ditentukan oleh pihak resort. Mereka pikir kami berasal dari Malaysia sehingga tetep heboh ngomongin resort dan jenis yukata yang kami gunakan. Kami juga sempat berfoto dengan seorang pemuda yang berasal dari Italia saat ia menggunakan yukata juga. Pengalaman ini sempat membuat teman-teman saya mengira kami dari Jepang karena dekorasi yang ada juga mendukung untuk aksi-aksi foto yang dilakukan.
Buat saya yang sangat punya obsesi mengunjungi pedesaan di Eropa serta merasakan sedikit suasana Jepang (bahkan bisa menikmati tea ceremony juga kalau mau), Colmar Tropicale adalah destinasi yang tepat untuk sedikit memuaskan keinginan saya tersebut. Udara yang segar pun memberikan kita nuansa dingin yang berbeda dari Kuala Lumpur atau Malaka.
Bagi pengunjung yang memang punya waktu lebih, saya sarankan untuk menginap di Colmar Tropicale. Tarif per malamnya dengan sarapan masih cukup terjangkau jika dibandingkan dengan tarif hotel di Kuala Lumpur City Centre. Colmar Tropicale juga cocok bagi keluarga yang membawa anak-anak karena banyak aktivitas petualangan yang pasti disukai anak-anak. Saya yakin jika teman-teman melihat beberapa gambar yang disuguhkan di gallery www.colmartropicale.com , teman-teman pasti ingin menikmati Colmar van Malaysia ini. Berikut ini saya tampilkan beberapa hasil foto yang berhasil saya ambil saat pergi kesana. Selamat menikmati dan merencanakan liburan! 😀