Benda fashion seperti pakaian, tas, sepatu, serta make-up, dan skin care adalah benda-benda yang menjadi kebutuhan wanita di zaman sekarang. Entah itu mahasiswa, wanita karir, maupun ibu rumah tangga memiliki selera masing-masing dalam mengekspresikan diri lewat outfit dan produk yang digunakan. Berkembangnya media sosial pun memperkaya referensi wanita dalam pemilihan brand yang eksklusif dan berkualitas tinggi. Menjawab kebutuhan ini, Tinkerlust hadir sebagai marketplace untuk preloved fashion item dengan kualitas premium dan harga yang sepadan. Para seller dapat mendapat pemasukan dari penjualan barang-barang yang sudah tidak terpakai sementara para buyer dapat langsung berbelanja dari wardrobe idola mereka yang sudah dikurasi langsung oleh tim Tinkerlust. Selain itu Tinkerlust juga memiliki layanan dress rental karya designer ternama untuk menemani setiap wanita dalam berbagai acara.
Hampir setiap bulan, Tinkerlust mengadakan acara Tinkerlust Talk dengan melibatkan para featured seller yang mayoritas adalah influencer di bidang keahlian mereka masing-masing. Di bulan ini tepatnya pada tanggal 19 Agustus 2017 yang lalu, saya berkesempatan untuk datang pada event Tinkerlust Talk dengan tema Creative Writing for Blogging by Andra Alodita. Sebagai pembaca setia dari blog alodita.com, saya sangat excited dengan acara ini karena ingin menambah pengetahuan dalam bidang menulis untuk diterapkan dalam blog pribadi saya.
Acara yang diselenggarakan di Kinosaurus, Kemang ini berlangsung hangat dan santai. Andra sendiri mengajak para blogger untuk mengasah kreativitas masing-masing dengan melatih panca indera sehingga dapat terus mengeksporasi materi tulisan. Alodita (panggilan beken Andra Alodita) juga selalu membiasakan dirinya untuk menulis dalam jurnal manual sebanyak minimal 3 halaman perhari. Selain menjadi lebih disiplin dalam membuat content, setiap ide yang Alodita miliki juga dapat terangkum dan tidak hilang.
Walaupun zaman sudah serba digital, menulis manual akan melatih indera dan kreativitas -Alodita
Selain menulis dalam jurnal, Alodita juga membagikan tentang effective writing dan mind mapping supaya tulisan tidak hanya berhenti di draft, melainkan setiap gagasan dapat tertangkap dan tertuang dengan baik. Dalam sesi tanya jawab, Alodita juga menjelaskan bahwa content yag unik adalah poin penting supaya blogger memiliki engagement dengan pembacanya. Poin ini sesuai dengan hal yang saya ingat tentang blog Alodita. Saya ingat bagaimana honey-lemon-shot menjadi lifestyle wajib bagi para followers instagram Alodita semenjak beberapa tahun lalu. Proses bayi tabung yang Alodita jalani juga mengedukasi banyak pasangan yang ingin memiliki momongan, termasuk saya. Sampai akhirnya cerita yang Alodita bagikan menginspirasi banyak orang untuk juga berbagi mengenai perjuangan TTC journey masing-masing.
Tidak terasa 2 jam berlalu. Acara yang juga disponsori oleh Wardah ini ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, tim Tinkerlust, dan juga tentu saja Andra Alodita. Tak lupa seluruh peserta juga menukarkan kupon pastry di Ruang Seduh yang terletak tepat di depan Kinosaurus. Sambil membawa goodie bag dari Wardah, saya melihat betapa pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan Alodita dapat memberikan suntikan semangat bagi setiap peserta yang hadir. Saya merasa akhir pekan tersebut sangat berkualitas karena boleh mendapat inspirasi untuk terus berbagi. Saya bahkan sempat memperhatikan Samira, founder dari Tinkerlust yang dengan helpful mau memotret peserta yang ingin berfoto secara personal dengan Alodita. Energi positif di dalam diri saya rasanya langsung bertambah sehabis mengikuti Tinkerlust Talk! Thank you for an awesome weekend Tinkerlust, Alodita, and Wardah!