“Di balik foto yang bagus, selalu ada perjuangan keras di dalamnya.” Begitu kata suami saya. Entah berapa persentase kebenarannya tapi kalimat itu ia ucapkan pasca cable car kami mendarat di Ngong Ping Village. Pagi itu, kami harus bangun pagi dari penginapan dan berjuang mencari agen yang menjual tiket cable car supaya kami bisa ke Ngong Ping. Entah kami yang perginya kepagian, entah memang agennya libur, yang jelas kedatangan kami ke tempat agen tersebut nihil hasilnya. Sia-sia sudah pengorbanan tidur lebih lama, jalan kaki tanpa sarapan, menelusuri lift dan lorong di bangunan apartemen yang sudah usang ini. Kami pun akhirnya memutuskan untuk langsung ke Tung Chung dan membeli tiket on the spot.
Selama perjalanan, saya sudah cemas luar biasa. Hari yang makin siang membuat saya khawatir kalau antrian tiket sudah mengular dan kekhawatiran saya terbukti. Banyak sekali anggota tur yang sudah siap mengantri dengan rombongannya. Demi sampai di Ngong Ping, saya terpaksa ikut mengantri dan setelah senggol-senggolan mempertahankan antrian dengan segerombolan turis yang tidak tahu aturan, berhasilah kami mendapat dua return ticket Crystal Cable Car menuju Ngong Ping. Fiuhh!
Kejadian di atas terjadi sekitar tahun 2015, di awal-awal saya menikmati traveling ke luar negeri bersama suami. Minim pengalaman dan berpikir bahwa yang namanya tiket atraksi dan objek wisata itu hanya bisa dibeli di negara tujuan. Akhirnya di tahun 2017, saya dan suami memutuskan untuk kembali berlibur. Kali ini Osaka menjadi salah satu destinasi yang kami tuju. Selain bisa mampir ke Kyoto, mengunjungi Universal Studio Japan adalah salah satu bucket list saya sebagai pecinta serial Harry Potter. Rasanya setiap lihat Hogwarts Castle bertebaran di media sosial, langsung ingin merasakan sensasi naik rides Harry Potter yang seru di Universal Studio Japan. Nah, masalahnya ternyata yang berpikiran seperti saya itu sangat banyak! Alhasil tiap bertanya ke orang yang sudah berkunjung ke USJ hampir semua bilang “Antri tiketnya dari jam 6, antri permainannya minimal 2 jam.” Saya langsung miris dan mengumpulkan nyali untuk antri.
Belajar dari pengalaman liburan di Hongkong, akhirnya saya memutuskan untuk memesan seluruh tiket aktivitas dan reksreasi di Indonesia sehingga di negara tujuan tidak perlu repot lagi. Bahagia sekali rasanya ketika tahu bahwa Traveloka menyediakan fitur khusus Attractions and Activities. Akhirnya tidak perlu lagi rela bangun pagi-pagi hanya untuk berburu tiket dan mengorbankan buffet breakfast yang selalu ditunggu-tunggu. Nah, berikut ini saya bagikan keuntungan serunya reservasi tiket USJ dengan Traveloka.
Hassle-free
Jujur saja menurut saya keunggulan yang ini menambah kuota energi sukacita kita saat berlibur. Siapa sih yang ngga mau mendadak jadi VIP? Dengan pemesanan tiket di Traveloka, saya berasa VIP karena ngga perlu antri dengan orang-orang di depan USJ. Pokoknya langsung ikut antrian khusus buat yang sudah pegang tiket. Saya bahkan masih sempat menikmati coffee latte di Universal City sambil menunggu USJ buka. Pokoknya tenang karena tiket tinggal di scan barcode-nya. Suami saya malah sibuk bolak balik ke konbini terdekat untuk membawa onigiri sebagai bekal petualangan kami hari itu. Tanpa antrian, liburan kita jadi jauh lebih tenang!
Nah tiket masuk ini penting, buktinya di saat banyak orang masih antri tiket, saya sudah bisa melenggang masuk. Bonusnya lagi saya masih bisa menikmati suasana USJ yang sepi, bisa foto tanpa photobomb, dan tentu saja masuk arena Harry Potter tanpa antrian yang berarti dan naik semua wahana yang ada. Keseruan saya yang menikmati sepinya Universal Studio Japan bisa langsung dilihat di foto-foto ini. Akhirnya saya bisa bilang sama suami, “Di balik foto yang lebih bagus, harus ada situs booking tiket yang oke,” dan suami saya langsung senyum-senyum pertanda setuju :
The Price is Right
Poin yang ini memang sudah andalan saya di Traveloka. Jepang adalah salah satu negara yang biaya hidupnya mahal oleh sebab itu saya berusaha membuat budgeting untuk setiap pengeluaran yang dibutuhkan. Dengan melakukan pemesanan sebelum berlibur, alokasi dana berlibur menjadi lebih teratur karena di Jepang saya tinggal fokus terhadap biaya makan harian dan oleh-oleh.
Saya juga ingat bagaimana Traveloka menjadi pioneer untuk harga nett, tanpa biaya transaksi dan hidden fee. Jadi bukan cuma murah, tapi juga jujur! Ketika memesan tiket USJ di Traveloka, saya merasa nyaman karena tidak perlu menerka-nerka biaya tambahan yang dibebankan di akhir pembayaran. Bayar nyaman, hati tenang, liburan tentram!
All in One Place
Selain tiket wahana, fitur Attractions and Activities juga menyediakan paket tur yang sesuai dengan hobi dan ketertarikan wisatawan. Jalur kereta di Jepang sebenarnya cukup memusingkan karena ada jalur JR, subway, shinkansen, dan local train. Oleh sebab itu jika waktu liburan kita terbatas, membawa anak kecil, atau orangtua, fitur tur ini sangat menolong.
Setiap aktivitas di Traveloka memiliki highlights, deskripsi, rincian aktivitas, dan tidak ketinggalan review dari orang-orang yang pernah mengikuti tur tersebut. Fitur ini memungkinkan wisatawan untuk fokus kepada pengalaman dan memori yang ingin dikenang. Sebagai contoh tur tematik yang bisa didapatkan di Traveloka adalah Half Day Cultural Tour of Kyoto. Di dalam website, bahkan juga disediakan lokasi meeting point bagi wisatawan yang akan mengikuti tur ini. Semua informasi tersedia dan memungkinkan kita untuk berlibur dengan nyaman dan tenang tanpa takut salah jalur kereta. Kenyamanan yang didapatkan ini bisa dilengkapi dengan mampir menikmati kopi Arabica % di pinggir Sungai Katsura. Slurpppp…
Sehabis berlibur seringkali saya menyediakan waktu sehari untuk beristirahat dengan santai di kota tempat saya tinggal. Iseng-iseng mengecek kembali fitur ini, ternyata Traveloka juga memiliki aktivitas di dalam kota. Saya pun langsung melakukan booking untuk sesi traditional massage di Khayangan Reflexology Malang. Lagi-lagi saya kagum dengan fasilitas ini karena benar-benar komplit mencakup seluruh aktivitas dan rekreasi domestik dan mancanegara. Berikut ini adalah langkah-langkah pemesanan dengan fitur Attractions and Activities di Traveloka.
Pengalaman menikmati liburan dengan situs booking yang lengkap sungguh memudahkan saya dalam membuat itinerary dan mengalokasikan dana yang diperlukan. Rasanya merencanakan liburan akan menjadi hal yang membuat saya ketagihan karena kemudahan yang ditawarkan Traveloka. Hmmm… minggu depan ada long weekend ngga ya? Rasanya seru juga untuk mencoba reservasi tiket kereta api dengan Traveloka! 😉